(Cri)tic

Seseorang mengkritik kehidupan ku

beberapa lainnya mengkritik kesehatan ku

teman lainnya mengkritik kepribadian ku

bahkan teman dekat mengkritik penampilan ku

semudah itu mereka mengkritik tanpa membantu memperbaiki

wajar bahkan saat ini aku kembali sulit terhadap mereka

aku sulit percaya bahkan pada teman dekat ku

usahaku untuk selalu berubah menjadi sia sia yang sangat tak berarti

aku ingin hidup hanya untuk diriku sendiri

hanya ingin sedih dan bahagia karena dan untuk diriku sendiri

mereka terus mengkritik bahkan hingga keinginan masa depan ku pun dinilai tak masuk akal

kenapa mereka terus masuk dalam hidup ku

aku tak sedikit pun memiliki keinginan untuk masuk kehidupan mereka

aku berusaha menjaga lingkaran kehidupan ku sendiri

tapi manusia disekeliling ku terus merusaknya

kenapa semuanya mereka nilai sebagai hal yang mudah dan tak penting

apa mereka hanya hidup semaunya tanpa memikirkan kehidupan manusia lain?

mereka seperti terlahir dari neraka yang terus merusak dan egois

aku membenci mereka

sekalipun mereka adalah orang terdekatku

aku tetap membencinya

mereka merusak hidupku

dan tak sedikitpun merasa bersalah

aku terus merasa bersalah pada diriku sendiri

tidak menjaganya dengan baik hingga harus merasakan sakit secara berkala

semakin dewasa dan bertambah umur

rasanya sakit itu semakin tak terukur

kenapa mereka begitu jahat? 

rasa sakitku benar benar tak ada nilainya.

Mental Illness = ...

Entah apa yang ada di pikiran banyak orang dimasa ini.

"mental illness = kurang iman"

bagaimana bisa keimanan seseorang dengan mudah dinilai hanya karena ukuran psikologisnya yang tidak normal.

cukup dengan saat ini banyaknya orang yang tak peduli dengan ganguan mental.

menganggap enteng sesuatu yang sebenarnya fatal.

tak usah lah menambah beban dengan istilah "kurang iman".

bahkan kami menangis disetiap ibadah kami hanya karena keinginan besar untuk meninggalkan lingkungan yang menyakitkan.

tapi semua memaksa untuk bertahan tanpa memahami rasa sakit yang terus menerpa.

semua tak paham tentang itu.

sebanyak apapun bercerita tak mengubah sedikitpun rasa takut yang selalu diderita.

trauma, depresi, ketakutan?

semua kurang iman?

bukannya kalian lah yang menyakiti kami, yang sesungguhnya tak punya iman?

Self-aware

Aku punya seseorang yang aku suka

Aku menjaga hatiku selama bertahun-tahun

Tapi perasaanku masih hambar

Hanya mengagumi tanpa terobsesi dengan hal itu

Sebenarnya bukan karena aku tidak ingin memilikinya

Aku hanya sadar diri

Tak ada manusia di dunia ini yang menginginkan pasangan yang tak sempurna

Semua manusia menginginkan pasangan yang sempurna dan sehat

Aku bukan bagian dari kesempurnaan itu

Banyak trauma yang menyelimuti hidup aku

Rasa takut ada di sebagian besar tubuh aku

Penyakit mental yang aku derita ternyata terlalu berat

Lingkungan yang menyakiti aku terlalu berbahaya

Itu sebabnya aku sadar diri

Aku memilih untuk hanya mengagumi

Aku tidak ingin memiliki

Maafkan Aku

Mungkin kamu hanya gak beruntung karena disukai oleh manusia sepertiku

Jadi maafkan aku.