bagus ya latar waktunya, bahkan mengandung tahun kemerdekaan negara kita..
eh salah topik..
ini judulnya "Mengagumi dalam Diam", jadi bahas itu yok...
Pernah ga sih ngerasain rasanya mengangumi seseorang, tapi akhirnya cuma bisa dipendem aja gitu, mengaguminya dari jauh, dan tersenyum di belakangnya? :)
Bagi sebagian orang itu hal menyakitkan, karena kita tidak mengutarakan isi hati kita. padahal kita semua tau, menyatakan perasaan itu sulit. karena terkadang kita tak siap terluka karna penolakan, padahal jelas penolakan adalah salah satu konsekuensi dari mencintai...
Tapi, bagi sebagian orang, memendam perasaan adalah sebuah wahana seru. Seru aja gitu, kita bisa tetap mengagumi, mencintainya tanpa takut dengan jawaban "tidak" dan tanpa takut menyakiti salah satu hati.. asalkan persyaratannya, kita harus kuat, sabar, dan konsisten dengan perasaan kita. kita harus benar2 paham dengan posisi kita berdiri, seperti tak ada sakit saat ia yang dikagumi, mengagumi insan lain. atau mungkin terlihat jelas, ia yang dikagumi, tak sedikit pun memberi lampu hijau...
Mengagumi dalam Diam?
Teman ku pernah bilang "Kalo suka sama seseorang itu, Nyatain! jangan dipendem, sakit. kasih tau aja, biar dia tau."
bentar... gimana kalo yang disukai ternyata punya pasangan?
nahloh.. gimana kalo si pasangannya tau kamu nyatain perasaan ke pacar dia?
hehe.. udah nething duluan ya..
Setuju aku sama pernyataan temen ku itu, tapi balik lagi ke kita dan posisi kita..
ada baiknya kamu menyimpan rapat perasaan itu, atau cukup bisikan pada langit.. karena mungkin, dengan pernyataan jujur mu kepada salah satu insan indah dunia, ternyata ada seseorang di pojokan sana yang menahan rasa sakit, rasa takut kehilangan, dan menahan air matanya...
Jadi jangan gegabah mengambil keputusan yang didasari keegoisan, bijaksanalah terhadap kehidupan sesama insan.. bijaklah mengambil keputusan, sama2 punya hati kan?
Ga melulu yang namanya "Menyatakan Perasaan" akan berbuah kebahagian..
Hey, ini bukan drakor ya sayang..
di drakor aja kadang secondlead yang nyatain perasaan, tapi tetep aja jadi sad character..
Jangan terburu-buru, curhatin dulu aja sama langit..
bisikin pada langit "aku suka dia, sampaikan perasaan ini pada insan indah itu ya, katakan padanya jika aku menganguminya dan bersyukur bertemu kala itu."
Setelah itu, biar alam yang menjalankan tugasnya...
jika mungkin alam mendukung perasaan mu, ia akan menjadikan kamu dan dia dekat kemudian saling jatuh cinta..
tapi jika tidak, alam akan membawa angin dingin menghampiri ruang kosong hatimu.. hehe canda hati..
Alam akan bawakan ia yang sama2 berbisik padanya, yang berkeinginan untuk bertemu denganmu...
Alam akan membawakan keindahan lainnya padamu hehe..
Jadi gimana? Nyatain ato Pendem aja?
Liat Sikon yu.. Situasi dan Kondisi..
Jangan gegabah, jangan juga curi kesempatan dalam kesempitan..
Berpikir lebih jernih agar mendapatkan keputusan yang bijak..
Inget, "Hubungan yang diawali dengan sesuatu yang tidak baik, akan berakhir dengan tidak baik pula".
contoh nya misal kamu curi kesempatan buat nyatain perasaan kamu ke orang yang disuka, disaat orang yang kamu suka lagi renggang2nya sama pasangannya.. akhirnya apa? kamu yang kemungkinan menang banyak, ia yang kamu suka kemungkinan mengakhiri hubungannya dan berpaling ke kamu.. jahat ya? padahal kamu bahagia loh.. tapi disana, ada seseorang yang menahan sakit yang luar biasa, tapi tetap berusaha ikhlas dan tersenyum..
jangan ya, jangan jadi orang jahat..
aku tau memendam itu sakit, tapi jangan menyakiti insan lain.. jadilah manusia yang barhati malaikat.. hehe jangan jadi malaikat Izrail di dunia ya.. bukan tugas mu! hehe...
Yuk ah, gimana nih? udah punya keputusan sendiri?
Memendam atau Nyatain?
Atau mau merindu dalam do'a aja? ðŸ¤
Nyaman banget loh merindu dalam do'a itu.. sebaik baiknya rindu adalah rindu yang dibisikan lewat Do'a..
katanya begitu..
cobain deh, siapa tau ketagihan kan ya.. ðŸ¤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar