Translate

Selasa, Juni 29, 2021

Never Be The Last Love

-Epilog-

 "Tak peduli seberapa lama menunggu, seberapa banyak manusia yang datang menceramahi ataupun mencoba mengganti, dia tetaplah menjadi objek utama ku."

Begitulah kalimat penutup dari beberapa usaha yang telah aku lakukan.
Diawali dengan niat yang sama, juga berakhir dengan akhir cerita yang sama.
Dia dan dia yang selalu menjadi keduanya.

Meninggalkan lalu kembali, berulang lagi dan lagi. 
Terkadang lelah dengan sendirinya, namun ada sakit yang mesti aku hindari.
Akhirnya, seberapa kalipun terjatuh, aku tetap lagi dan lagi mencoba.
Begitulah namanya berusaha bukan?

Semua belum berakhir, waktu ku masih sangat banyak.
Masih belum waktunya aku memutuskan untuk menyerah.
Tak selamanya cinta pertama, berakhir menjadi cinta terakhir.
Sebab aku lelah untuk selalu mencintai, tanpa tau rasanya dicintai.

Saat itu, lampuku memang sedang padam.

Hari itu menjadi sangat gelap, udara yang begitu bebas tak membuat aku bebas bernapas.
rasa sedih, takut, kesal, semua berkolaborasi menyelimutiku saat itu.
"semua senang, namun aku tidak" begitulah pikir ku.

selalu berlari walau sudah berangkat tepat waktu.
selalu datang bahkan sebelum gerbang sekolah ditutup, begitulah rutinitas 6 hari dalam seminggu ku.
seragam putih biru yang tak begitu nyaman aku pakai, sebab ukurannya tak pas pada badan ku.
suara bell sekolah yang sama sekali tak membuat ku bersemangat, selalu berbunyi.

awal tahun pembelajaran yang tak begitu baik bagiku.
bukan karena sekolah ku, bukan pula karena teman-teman baruku.
semua gelap karena sesuatu yang semua orang sebut sebagai "rumah".

Perjalanan menuju sekolah selalu terasa seperti pelarian.

Selalu merasa terburu-buru padahal tidak ada yang mengejar.
Selalu ada target yang menghantui padahal bukan aku si pemilik target itu.

Pagi yang begitu rusak, ditambah senyuman teman-teman ku yang baru saja turun dari motor yang dikendarai oleh ayahnya. 
hehe.. begitu bahagianya pagi mereka ya.

Aku iri, sebab aku pun pernah merasakan itu.

Halo semua..

Aku gak tau kalo ternyata menjadi manusia itu harus Sempurna.

Minggu, 19 Januari 2025 Masih awal tahun ya... Tapi hari ini aku tau, ternyata aku masih belum sebaik itu untuk hidup di dunia. Dengan adany...