Hari itu menjadi sangat gelap, udara yang begitu bebas tak membuat aku bebas bernapas.
rasa sedih, takut, kesal, semua berkolaborasi menyelimutiku saat itu.
"semua senang, namun aku tidak" begitulah pikir ku.
selalu berlari walau sudah berangkat tepat waktu.
selalu datang bahkan sebelum gerbang sekolah ditutup, begitulah rutinitas 6 hari dalam seminggu ku.
seragam putih biru yang tak begitu nyaman aku pakai, sebab ukurannya tak pas pada badan ku.
suara bell sekolah yang sama sekali tak membuat ku bersemangat, selalu berbunyi.
awal tahun pembelajaran yang tak begitu baik bagiku.
bukan karena sekolah ku, bukan pula karena teman-teman baruku.
semua gelap karena sesuatu yang semua orang sebut sebagai "rumah".
Perjalanan menuju sekolah selalu terasa seperti pelarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar