Si Karakter itu benar-benar menjadi akhir yang aku inginkan..
2000 lalu aku mendapatkannya menjadi cinta pertama ku, ia menyayangiku dengan cinta yang tulus..
Adzan pertama yang aku dengar, adalah miliknya..
Aku bertumbuh menjadi wanita yang dicintai olehnya..
Aku bersyukur, sangat sangat..
Dia manusia yang aku kenal dengan hatinya yang lembut..
Tak pernah sekali pun di hidupku, terluka oleh ucapan dan tangannya..
Ia, hanya selalu mengatakan hal indah kepada ku..
dan tangannya yang selalu melindungiku..
Dia, malaikat dunia ku.. sungguh..
Karakter itu, adalah yang selalu aku rindukan ketidak hadirannya..
Ia pergi pagi sekali, dan pulang sehabis magrib berkumandang..
Aku, selalu setia menunggunya di belakang jendela ruang tamu.. aku menunggu kedatangannya..
Aku selalu lari membuka pintu saat mendengar nyaringnya suara pagar yang terbuka, diakhiri dengan ucapan "Assalamu'alaikum.."
Karakter itu telah datang..
Aku dengan kaki kecilku berlari menuju keberadaannya..
Ia sigap duduk ditempat, menyesuaikan tubuh mungil ku..
Aku memeluknya, dan ia membalasnya dengan pelukan lembut penuh kasih sayang..
Aku, tak pernah bisa jauh dari keberadaanya..
Jauh yang masih bisa aku toleransi adalah ketika ia pergi bekerja setia 6 hari seminggu..
Selainnya, selalu harus bersama ku..
Aku seorang anak perempuan mungil yang sering datang ke mesjid setiap Jum'at..
Aku datang bersama karakter itu, menemaninya.. sampai Sholat Jum'at selesai..
Aku memang selalu begitu dengan ia..
Aku memang dekat dengannya..
Karakter itu adalah insan yang disyukuri oleh keluarga ku.. keberadaannya benar2 sebuah kebahagiaan..
Ia adalah seseorang yang menurut ku sangaat taat beribadah..
Ia menjaga sholatnya, ia menjaga sunnah nya, ia menjaga ngajinya.. Ia sungguh panutan keluargaku..
Dia juga adalah insan yang kadang dingin namun peduli..
Ia terlihat seperti tidak peduli karena memang tak banyak bicara..
Tapi ia menjadi ramah saat diajak berbicara, itu sebabnya ia menjadi orang yang disukai banyak orang di keluarga ku.. "Ia insan yang ramah ternyata" begitu katanya..
Ia terkenal dengan kesabaran dan kebaikannya, bukan hanya oleh manusia lain, tapi juga oleh keluarga dekatnya..
Ia sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, hingga akhir ia pun merawat ibunya dengan penuh kasih sayang..
Ia yang selalu bertutur kata lembut, yang tersenyum saat bertatap dengannya, yang selalu bersikap tenang bahkan disaat keadaan sedang tak baik baik saja..
Dia adalah simbol ketenangan di hidupku..
Dia insan yang romantis, bunda bilang begitu..
"Dia selalu menceritakan kisah nabi, sunah-sunah nabi saat kita akan tidur malam, dia selalu menasehati dengan tenang dan lembut sekali pun aku telah kasar menyakitinya, dia selalu memeluk ku saat aku sedang marah dan sedih, dia yang tak pernah lupa mengucapkan "terima kasih ya bunda" setiap hari karena telah mengurus anak2nya padahal jelas mereka juga anak bunda." begitu katanya..
Karakter itu juga bisa menjadi humoris, karena kadang ia bernyanyi sesuai keinginannya saja, dengan kata2 yang banyak ia ganti..
Ia juga kadang membicarakan hal lucu secara tiba-tiba dengan wajah yang seperti tak terjadi apa-apa..
Karakter itu, dia sangat menyukai jajanan anak-anak..
Chiki, Susu, dan jajanan jajanan kecil adalah makanan ngemilnya..
Cola, adalah minuman favoritnya..
Hobinya memang jajan, bukan makan.. tapi jajan..
Dia selalu menjadikan aku alasan ke bunda, agar dia bisa jajan makanan2 kecil..
Karakternya memang lucu seperti itu..
CFC, KFC, Mcdonald, Pizza Hut tempat favorit aku dengannya untuk sekedar nongkrong dan beli makanan-makanan kecil..
Ia sangat sayang dan memanjakan ku..
Sampai apa yang aku inginkan selalu ia berikan, ia berpikir untuk tidak membuat ku menangis..
Se romantis itu dia kepadaku..
Hobi lainnya adalah bermain komputer,
itu sekaligus pekerjaan sampingannya..
Ia adalah seorang programer..
lucunya aku selalu menemaninya bergadang di malam hari, hingga akhirnya memutuskan untuk memang komputer satu lagi di samping komputernya..
Yang pada akhirnya membuat aku menjadi menemaninya di malam hari, duduk tepat disampingnya, di garasi bawah yang ia sulap menjadi lab kerjanya..
Tak jarang, kami malah "mabar" game PC, dulu sedang booming game perang "Counter Strike".. itu adalah game favoritt ku dengan karakter itu..
Ia bukan insan penakut, justru ia sangat tak peduli dengan hal seperti itu, ia percaya mereka sama-sama hanya sekedar Makhluk biasa seperti manusia.. begitulah pemikirannya yang memang tepat..
Karakter ini bukan seseorang yang pelit, ia boros..
Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain..
Ia hanya berpikir, "Rezeki pasti selalu ada, Uang bisa dicari lagi, Jadi ayo kita bahagia aja sekarang.."
Ia akan bergegas mengajak orang2 terdekat untuk sekedar bermain dan jalan-jalan, asalkan semuanya bahagia..
"Tak peduli uangnya habis, mereka bisa dicari lagi" begitu katanya...
Ia bukan tipikal manusia yang selalu mendapatkan ranking 1, bukan yang selalu unggul.. bukan..
Tapi dia adalah seseorang yang pekerja keras, ia selalu dibutuhkan keberadaannya, karena ia memang begitu..
Ia hanya berpikir untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, bukan agar menjadi unggul..
Ia bukan orang pintar menurut ku, tapi ia orang cerdas yang mau berusah mencoba banyak hal..
Sering sekali aku menemaninya pergi menuju toko buku, namun saat sampai kita akan berpisah..
Aku dengan buku2 komik, dan bergambar lainnya..
Ia dengan buku masak, komputer, dan terkadang juga komik nya..
Ia memang pandai memasak, ia tak pernah menuntut bunda memasak makanan setiap hari..
bunda bahkan pernah berkata, "Semenjak hidup dengannya, bunda jadi tidak bisa memasak karena ia yang selalu memasakan sesuatu untu bunda.. setiap pagi, bahkan ia memasak sebelum bunda terbangun.. Saat bunda sakit pun ia yang setia mengurusi bunda, menyediakan segala, dan mengasuh anak2"..
Bunda selalu menceritakan, betapa beruntungnya bunda mendapatkan karakter itu dihidupnya..