Translate

Selasa, Maret 14, 2023

D I C I N T A I atau M E N C I N T A I ?

2 hari yang lalu, aku ditanya sama besti.

Katanya "kamu milih Dicintai atau Mencintai?"

Aku sempet diem sih pas mau menjawab, soalnya mikir gini, "Sebenernya aku tuh pengennya dicintai, tapi pada kenyataannya aku selalu memilih untuk mencintai. Karena ke trust issue an gw yang begitu besar sehingga gw meragukan perasaan dicintai oleh orang lain."

dan pada akhirnya gw menjawab "Mencintai".

-----
Selama gw pulang ke rumah, hal kecil itu mengganggu isi otak si pemikir ini. 

"Iya yah, bukannya lebih baik Dicintai? kan katanya kalo kita Dicintai, maka kita akan dihargai. Sedangkan saat kita mencintai, kemungkinan untuk tidak dihargai itu lebih besar."

Tapi... tiba-tiba si gw yang lain, memberikan pertanyaan sederhana di tengah2 proses gw mencerna pertanyaan ini yang ternyata jawabannya tuh semua orang pun tau.

"Emangnya ada makhluk di dunia ini yang Tidak Ingin Dicintai?"

Sebenernya INI OPINI GW..
Gw berpikir sepertinya semua makhluk di dunia ini Ingin Dicintai.
Bahkan rumput liar yang tumbuh di pinggiran got saja, mereka ingin dicintai oleh makhluk hidup lainnya, terlebih lagi oleh manusia.
Kucing liar di sudut pasar saja ingin dicintai oleh sesamanya, terlebih lagi oleh manusia.
Bayi dalam kandungan yang belum melihat dunia saja, mereka ingin dicintai oleh keluarganya.
Manusia yang sudah mati saja, mereka ingin tetap dicintai oleh orang2 yang siap mendoakannya.
Kita si pendosa ini pun, bukannya memang ingin dicintai oleh Sang Pencipta ya?

Pada akhirnya gw menyimpulkan, bahwa pada dasarnya semua makhluk di dunia ini secara naluriah memang Inginnya Dicintai.
Jadi Dicintai atau Mencintai itu sebenernya bukan sebuah pilihan yang bisa disandingkan.
Karena menurut aku, Dicintai itu adalah sebuah harapan yang ingin didapatkan oleh setiap makhluk.
Sedangkan, Mencintai itu adalah sebuah pilihan yang bisa kita lakukan secara sadar dan kontrol sepenuhnya ada pada diri kita.
 
Contohnya itu kek ditanya, 
"Kamu yakin Dicintai oleh dia?" atau,
"Kamu yakin Mencintai dia?".

Mana yang bisa kamu jawab dengan mudah dan logis tanpa kecocoklogian?
untuk pertanyaan pertama itu cuma bisa kamu jawab kalo konteks pertanyaannya dituju antara Kamu dan Sang Pencipta, juga antara Kamu dan Rasulullah SAW. 
Jawabannya itu jelas bukan? Ya Mereka Mencintai Kamu.
tapi kalo konteksnya sesama manusia? kamu bisa jawab dengan percaya diri dan yakin?
Dan untuk pertanyaan kedua, sepertinya selama kita bisa mengenal dan jujur dengan perasaan diri sendiri, kita bisa kok menjawabnya dengan percaya diri dan yakin. Apakah kita mencintai seseorang atau tidak.

Biasanya nih ya, suka ada tuh nongol di reels instagram yang judulnya "Ciri-ciri Dia Mencintai Kamu" hehehe... kalo baca2 kaya gitu kan jatohnya jadi cocoklogi yak? wkwk
Soalnya ada tuh yang katanya gak mau kehilangan pasangannya, gak mau menyakiti pasangannya, ingin membahagiakan dan membersamai, mencintainya sepenuh hati, tapi ujungnya selingkuh juga dengan dalih Khilaf.
Manusia....

Yang Bisa dijawab itu kalo pilihannya antara,
"Kamu mau Mencintai atau Saling Mencintai?"
Sebab gak semua orang ingin Saling Mencintai.
Ada loh yang merasa cukup dengan mencintai dengan sabar, padahal sadar tidak dicintai.
Dan di dunia ini ada juga manusia Egois yang hanya ingin dicintai tanpa mau mencintai toh.

Walau kemungkinan Saling Mencintai dalam waktu bersamaan itu cukup jarang atau bahkan mustahil terjadi, tapi ya kemungkinan itu selalu ada.
Entah diawali dengan dia yang mencintai kamu duluan, kemudian kamu bisa mencintai dia.
atau Kamu yang mencintai dia duluan, kemudian dia bisa mencintai kamu.
Yang ujungnya jadi Kalian Saling Mencintai... eaaaa..

Bukankah disetiap hubungan asmara antara 2 insan itu akan selalu ada 1 orang yang memulai?

Basa basi ini kita tutup dengan kalimat, INI OPINI GW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halo semua..

Aku gak tau kalo ternyata menjadi manusia itu harus Sempurna.

Minggu, 19 Januari 2025 Masih awal tahun ya... Tapi hari ini aku tau, ternyata aku masih belum sebaik itu untuk hidup di dunia. Dengan adany...